Para simpatisan Syiah Rafidhah di Indonesia sangatlah
mengagumi negeri Iran, dikarenakan beberapa slogannya, yaitu diantaranya adalah
“Anti Amerika”, bahkan di antara mereka ada yang meyakini bahwa Iran negeri Syiah
tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan
Amerika baik dalam hal segi ekonomi ataupun militer. Kali
ini Tanya Syiah mencoba untuk membuat sebuah materi “Goresan Pena Tanya Syiah”
yang menyoroti “Kerjasama Dagang Syiah Iran-Amerika” secara singkat dan padat
-Insya Allah-.
Iran negeri Syiah adalah termasuk negara yang terdaftar di IMF dan
menjadi anggotanya pada tanggal 29 Desember 1945. Sebagaimana diketahui bersama,
bahwasannya masing-masing anggota diharuskan untuk memberikan laporan
ekonominya setiap tahun, sehingga pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diketahui dari laporan tersebut dengan menyajikan neraca perdagangannya baik
impor maupun ekspor. Serta data tersebut akan digunakan oleh pihak ke-3 dalam
rangka untuk mereview pertumbuhan ekonomi negara bilateralnya.
[http://www.imf.org/external/np/fin/tad/exfin2.aspx?memberKey1=450&date1key=2013-06-19]
Sebagaimana diberitakan oleh sebuah media massa yaitu koran Republika
pada tanggal 21 Januari 2012, yaitu :
Saat ini menurut Administrasi Informasi Energi AS, 2,2 juta barel
minyak Iran mengalir ke Eropa setiap
hari, atau 18 persen dari total ekspor Iran.
Sedangkan total kebutuhan minyak dunia berkisar 89 juta barel per hari.
Minyak adalah sektor paling krusial bagi Iran. Setiap
tahun setengah dari anggaran belanja negeri Mullah itu berasal dari pendapatan
ekspor minyak.
Pengamat mengatakan sanksi baru memang dianggap yang
terkeras yang pernah diterapkan, namun masih memiliki banyak lubang. Iran diprediksi
tetap bisa menjual minyak ke tempat lain seperti Cina, India atau negara Asia
lain, meski dengan diskon antara 10 hingga 15 persen. Sekitar 35 persen
ekspor minyak Iran sekarang dikirim ke Cina dan India.
[http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/01/21/ly43vj-jalan-terus-uni-eropa-umumkan-detil-sanksi-minyak-iran-senin]
Sekarang kita cek dari website http://ec.europa.eu/trade/,
apakah benar yang diberitakan oleh koran Republika
tersebut, mengenai kerjasama dagang ekonomi antara Iran negeri Syiah dan Eropa?
So let’s check it out
EU and Iran
Trade
with Iran is subject to the EU general import regime,
since Iran is not a member of the WTO and there is no bilateral agreement
between the EU and Iran. Iran applied to join the WTO in 1996, but there has
been no agreement at the WTO to start the accession process.
Trade with Iran is subject to certain restrictions derived
from the sanctions imposed by the United Nations Security Council (UNSC) on Iran
throughUNSCR 1737 of 23 of December 2006, UNSCR 1747 of March
2007, UNSCR 1803 of March 2008 and UNSCR1929 of June 2010. EU
trade restrictions with Iran are regulated by Council Regulations 423/2007,
618/2007 and 1110/2008, which set out a list of products prohibited from export
to Iran.
In July 2010, following the European Council declaration on
Iran in 2010 relating to new restrictive measures, the EU adopted on 26
July 2010 a Decision that introduced additional sanctions against Iran, as well
as a subsequent CFSP Decision and Commission Regulation (March 2012).
This regulatory framework is continuously updated.
Subject to the conditions set out by the EU sanctions
regime, EU trade with Iran is in
principle still legal, but is in practice affected by different
restrictions. For exact references to specific products, please consult the Foreign
Policy Instruments sanctions database about the latest adopted sanctions
measures
[http://ec.europa.eu/trade/policy/countries-and-regions/countries/iran/]
Nah sekarang klik More
statistics on Iran untuk mendownload dokumen transaksi perdagangan antara Iran negeri Syiah dan Eropa.
[http://trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2006/september/tradoc_113392.pdf]
Scroll down sampai halaman ke-5 dengan judul “IRAN'S TRADE WITH MAIN PARTNERS (2011)”
Daftar tersebut di atas adalah
daftar negara-negara yang melakukan hubungan dagang ekonomi dengan Iran negeri Syiah.
Coba teman-teman perhatikan pada
kolom “The Major Export Partners”,
dalam kolom tersebut terdapat beberapa negara yang melakukan kerjasama ekspor Iran negeri Syiah, di antaranya yaitu :
Posisi 2. EU27 sebesar 16.4%
Posisi 1. China sebesar 21.8%
Posisi 5. India sebesar 8.3%
Jika data tersebut di atas dikonsolidasikan
dengan berita koran Republika
bahwasannya ekspor Iran negeri Syiah ke Eropa sebesar 18%
serta prediksi ekspor ke China dan India sebesar 35% maka terjadi sedikit perbedaan, kemungkinan hal ini terjadi di
karenakan berita koran Republika
tertanggal 21 Januari 2012 menggunakan data
2010 untuk ekspor Iran negeri Syiah ke Eropa,
sedangkan prediksi ekspor Iran negeri Syiah ke China dan India menggunakan data 2011.
Oleh karena itu Tanya Syiah akan
menampilkan data tahun 2010 dan 2011 :
Pada tahun 2010, data menunjukkan
ekspor Iran negeri Syiab ke Eropa sebesar 17.8%, sedangkan pada tahun 2011 ekspor Iran negeri Syiah ke China dan India
memiliki porsi masing-masing sebesar 21.8%
dan 8.3% (Total 30.1%, sehingga menjadi acuan 35%
untuk prediksi di tahun 2012)
Ekspor Syiah Iran :
|
2010
|
2011
|
Prediksi
Ke Eropa
|
Prediksi
ke China & India
|
Eropa
|
17.8%
|
16.4%
|
17.8%
|
|
China
|
17.1%
|
21.8%
|
21.8%
|
|
India
|
10.4%
|
8.3%
|
8.3%
|
|
Total
|
45.3%
|
46.5%
|
17.8%
|
30.1%
|
Jika diteliti lebih lanjut dari data 2010 dan 2011 di atas, maka
teman-teman dapat melihat aktifitas Syiah Iran dalam mengimpor barang dari beberapa
negara, yaitu salah satunya adalah Amerika
yang berada di peringkat 20
sebesar 0.3% :
2010 : 131.9 mio Euro ; EUR
131.900.000 x 13.247.48 IDR/EUR (Kurs Tengah BI 18 Juni 2013) = Rp. 1.747.342.612.000,-
2011 : 182 mio Euro ; EUR
182.000.000 x 13.247.48 IDR/EUR (Kurs Tengah BI 18 Juni 2013) = Rp. 2.411.041.360.000,-
Sekarang kita sinkronisasikan
dengan data dari http://www.census.gov/ :
[http://www.census.gov/foreign-trade/balance/c5070.html]
Dari data yang Tanya Syiah tampilkan di atas,
menunjukan adanya aktivitas ekspor - impor antara Amerika dan Iran negeri Syiah, dengan
rincian sebagai berikut :
2010 : 211.4 mio USD ; USD 211.4 x
9.918 IDR/USD (Kurs Tengah BI 18 Juni 2013) = Rp. 2.096.665.200.000,-
2011 : 233.1 mio USD ; USD 233.1 x 9.918 IDR/USD (Kurs Tengah BI
18 Juni 2013) = Rp. 2.311.885.800.000,-
Kalkulasi Tanya Syiah mengenai
Impor Syiah Iran terhadap produk-produk Amerika menghasilkan deviasi :
Data http://ec.europa.eu/trade/policy/countries-and-regions/countries/iran/
Data http://www.census.gov/foreign-trade/balance/c5070.html
Tahun
|
http://ec.europa.eu/
|
http://www.census.gov/
|
Deviasi
|
%
|
2010
|
1.747.342.612.000,-
|
2.096.665.200.000,-
|
349.322.588.000,-
|
20
|
2011
|
2.411.041.360.000,-
|
2.311.885.800.000,-
|
99.155.560.000,-
|
4
|
Perbedaan tersebut bisa saja
terjadi dikarenakan data yang digunakan adalah data dari IMF dengan referensi
laporan tahunan Bank sentral Iran negeri Syiah, sedangkan Amerika menggunakan data
berdasarkan data yang masuk ke pelabuhan Amerika. Namun inti permasalahannya
adalah suatu fakta Syiah Iran dan Amerika mempunyai hubungan dagang ekonomi.
Hal ini pun sempat membuat
seorang figur publik dari Indonesia terkejut ketika melakukan kunjungan negara
ke Iran pusat agama Syiah, beliau adalah Pak Dahlan Iskan, sebagaimana yang beliau tuangkan dalam
blognya.
Bisnis kelihatannya tetap bisnis. Saya tidak habis
pikir bagaimana Iran tetap bisa mendapatkan alat-alat
produksi turbin berupa mesin-mesin dasar kelas satu buatan Eropa:
Itali, Jerman, Swiss dan seterusnya. Saya juga tidak habis
pikir bagaimana pabrik pembuatan turbin ini bisa mendapatkan lisensi
dari Siemen.
Rupanya meski Iran membenci Amerika
dan sekutunya tapi tidak sampai membenci produk-produknya.
Iran membenci Amerika hanya karena Amerika membantu Israel. Ini jauh dari
bayangan saya sebelum datang ke Iran. Saya pikir Iran membenci apa pun yang
datang dari Amerika. Ternyata tidak. Bahkan Coca-cola dijual
secara luas di Iran. Demikian juga Pepsi dan Miranda.
Belum lagi Gucci, Prada dan seterusnya.
[http://www.pln.co.id/?p=2825]
Berikut adalah data statistik hubungan dagang ekonomi antara
Iran negeri Syiah dan Amerika semenjak tahun 1985 :
U.S. trade in goods with Iran
NOTE: All figures are in millions of U.S. dollars on a nominal basis,
not seasonally adjusted unless otherwise specified. Details may not equal
totals due to rounding.
Tahun
|
Export
|
Import
|
1985
|
73.9
|
725.1
|
1986
|
34.1
|
568.9
|
1987
|
54
|
1,667.50
|
1988
|
80.5
|
9
|
1989
|
55.2
|
8.6
|
1990
|
162.5
|
6.8
|
1991
|
527.6
|
230.7
|
1992
|
747.5
|
0.7
|
1993
|
616.2
|
0.1
|
1994
|
328.8
|
0.8
|
1995
|
277.4
|
0.2
|
1996
|
0.2
|
0
|
1997
|
1.1
|
0.1
|
1998
|
||
1999
|
47.9
|
2.4
|
2000
|
16.8
|
168.7
|
2001
|
8
|
143.5
|
2002
|
31.9
|
156.3
|
2003
|
98.9
|
161.3
|
2004
|
85.1
|
151.6
|
2005
|
95.8
|
174.5
|
2006
|
85.9
|
157.2
|
2007
|
144.7
|
173.1
|
2008
|
683.2
|
104.1
|
2009
|
280.4
|
64.6
|
2010
|
211.4
|
94.5
|
2011
|
233.1
|
1
|
2012
|
251.1
|
2.1
|
[http://www.census.gov/foreign-trade/balance/c5070.html]
0 comments:
Post a Comment