00:02 Yang Terhormat (Abdul Aziz al-Hakim Syiah), selamat datang kembali di Oval Office (Ruangan Kantor Presiden Amerika di Gedung Putih)
00:05 Ini adalah kesempatan kedua kalinya aku (Bush) bertemu dengan salah satu pemimpin terkemuka dari Organisasi Pembebas Irak
00:14 Ini adalah seorang laki-laki yang memiliki keluarga yang menderita dari kekejaman yang tidak dapat dibayangkan pada era tangan diktator, Saddam Hussein.
00:23 Ia kehilangan hampir 60 anggota keluarga dan namun bukannya bersedih, ia lebih memilih untuk menolong kesuksesan pemerintahan baru.
00:39 Kami (Bush & Abdul Aziz al-Hakim Syiah) telah berbicara mengenai banyak permasalahan yang penting
00:44 Aku (Bush) menghargai dengan sangat atas komitmen Yang Terhormat (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) untuk menyatukan pemerintahan
00:52 Aku (Bush) meyakinkan ia (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) bahwa Amerika mendukung kinerjanya dan kinerja Perdana Mentri untuk menyatukan negara
01:02 Bahagian dari pemersatu Irak bagi pemimpin terpilih dan pemimpin masyarakat adalah untuk menolak orang-orang ekstrem yang mencoba untuk menghentikan kemajuan demokrasi yang masih muda ini
01:24 Aku (Bush) menghargai dengan sangat posisi kuat Yang Terhormat (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) dalam melawan pembunuhan kehidupan orang-orang yang tak bersalah
01:32 Kami (Bush & Abdul Aziz al-Hakim Syiah) telah berbicara mengenai kebutuhan untuk memberikan pemerintah Irak beberapa kemampuan lebih sesegera mungkin
01:43 Sehingga pemerintahan Irak terpilih dapat melakukan apa yang diinginkan oleh orang-orang Irak, yaitu dengan mengamankan negara mereka dari orang-orang ekstrem dan pembunuh
01:54 Aku (Bush) telah mengatakan ke Yang Terhormat (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) bahwa aku (Bush) sangat bangga atas keberanian orang-orang Irak
02:03 Aku (Bush) berkata kepadanya (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) bahwa kami (Bush) tidak puas degan laju kemajuan di Irak
02:10 Oleh karena itu kami (Bush & Amerika) menginginkan untuk melanjutkan untuk bekerjasama dengan pemerintah berdaulat Irak untuk menyelesaikan tujuan bersama kami (Bush Amerika & Abdul Aziz al-Hakim Syiah)
02:20 Sehingga sebagai negara yang merdeka dapat memerintah, menopang dan bertahan dengan sendirinya
02:25 Sebagai negara merdeka yang akan melayani sebagai teman dalam perang melawan orang-orang ekstrim dan radikal serta teroris
02:36 Selanjutnya, Yang Terhormat (Abdul Aziz al-Hakim Syiah), selamat datang kembali. Terima kasih atas pembicaraan membangun yang telah kita (Bush Amerika & Abdul Aziz al-Hakim Syiah) lakukan
Abdul Aziz al-Hakim Syiah
02:48 Dengan nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarganya beserta pengikutnya
03:11 Pertemuanku (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) dengan presiden Bush hari ini menampilkan dari komitmen bersama untuk melanjutkan dialog dan perundingan di antara kami (Bush Amerika & Abdul Aziz al-Hakim Syiah)
03:28 Dan juga atas dasar keyakinan kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) bahwa permasalahan Irak adalah kepentingan bersama
03:47 Permasalahan tersebut membutuhkan koordinasi di antara kedua belah pihak dengan cara memperhatikan kepentingan di antara kami (Bush Amerika & Abdul Aziz al-Hakim Syiah) secara politik dan dari sudut pandang keamanan serta ekonomi juga
04:08 Oleh karena itu, pembicaraan kami hari ini difokuskan pada cara-cara untuk memajukan kinerja pemerintahan Irak, pemerintahan terpilih, serta memajukan seluruh situasi di Irak dan maju ke depan
04:28 Juga, kami (Bush & Abdul Aziz al-Hakim Syiah) telah membahas cara-cara dalam penyediaan seluruh kebutuhan yang dibutuhkan oleh angkatan bersenjata Irak dalam hal persenjataan, pelatihan sehingga dapat memposisikan diri untuk mengambil bagian dalam keamanan
04:54 Situasi Irak telah mengalami banyak fitnah dan gambar sebenarnya tidaklah sedang dipresentasikan untuk menunjukan sisi gelap yang sedang terjadi di Irak
05:20 Kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) melihat upaya-upaya untuk memfitnah dan mendistorsi situasi di Irak dengan tidak mempertimbangkan langkah-langkah demokrasi yang telah didapatkan oleh negara tersebut. Menulis konstitusi dan membangun sebuah negara sangat bergantung pada konstitusi, bahwa hal tersebut adalah persatuan dan hal tersebut merupakan kekuatan. Ada banyak upaya-upaya untuk menunjukan perselisihan sektarian dalam rangka upaya melemahkan posisi di Irak
06:16 Kepentingan Amerika, kepentingan Irak, kepentingan regional, mereka semua saling berhubungan. Oleh karena itu, sangatlah penting ketika kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) berhadapan dengan permasalahan ini, kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) melihat pada kepentingan rakyat Irak. Jika kami tidak melakukannya, seluruh permasalahan ini dapat menjadi bumerang dan bisa merugikan kepentingan regional, Amerika Serikat dan Irak juga
06:55 Oleh karena itu, kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) percaya bahwa permasalahan Irak ini harus diselesaikan oleh orang-orang Irak dengan pertolongan dari negara-negara sahabat yang berada di mana saja. Tapi kami menolak segala upaya (pihak lain) untuk memiliki peran regional dan internasional dalam menyelesaikan permasalahan Irak. Kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) tidak dapat mengabaikan proses politik. Irak harus berada dalam posisi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan Irak
07:26 Kami menyambut baik segala usaha yang dapat meningkatkan realitas demokrasi di Irak dan melindungi peran konstitusional negara
07:44 Kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) telah pergi jauh untuk membangun demokrasi dan pluralisme di Irak
07:55 Kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) telah memberikan pengorbanan yang besar untuk meraih tujuan
08:15 Kami (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) menghargai seluruh pengorbanan yang telah dilakukan untuk pembebasan dan kebebasan Irak. Pengorbanan yang telah dilakukan oleh rakyat Irak serta juga negara-negara sahabat dan yang berada di list teratas adalah pengorbanan Amerika Serikat
08:48 Kami sekarang memiliki pemerintahan terpilih di Irak, pemerintah sangat bertekad untuk memerangi kekerasan dan teror. Pemerintah sangat percaya terhadap persatuan pemerintah dan negara serta masyarakat. Pemerintah yang akan berhadapan dengan segala sumber terorisme tanpa memperhatikan dari mana mereka berasal
09:25 Kami akan bekerja keras dan mencari segala bentuk kerjasama di tingkat international dan regional dalam rangka untuk mengalahkan terorisme yang sedang mencoba untuk menggunakan Irak sebagai basis untuk menyabotase masa depan negara tersebut
09:59 Terima kasih banyak tuan Presiden (Bush) untuk mengizinkan saya (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) dalam kesempatan bertemu dengan anda (Bush). Saya (Abdul Aziz al-Hakim Syiah) akan mengambil kesempatan ini juga untuk berterima kasih kepada rakyat Amerika dan simpati mereka terhadap Irak yang telah menolong Irak untuk menyingkirkan kediktatoran yang brutal dan untuk menikmati kebebasan dan hak
Presiden Amerika Bush
10:16 Terima kasih banyak Pak
[http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=EFyXjmriabQ]
Abd al-Aziz al-Hakim
سيد عبدالعزيز الحكيم |
|
|
|
President of the Governing Council of
Iraq
|
|
In office
1 December 2003 – 31 December 2003 |
|
Preceded by
|
Jalal Talabani
|
Succeeded by
|
Adnan Pachachi
|
Personal details
|
|
Born
|
1 January 1953
Najaf, Iraq |
Died
|
26 August 2009 (aged 56)
Tehran, Iran |
Political party
|
United Iraqi Alliance
Supreme Islamic Council |
Religion
|
Shia
|
[http://en.wikipedia.org/wiki/Abdul_Aziz_al-Hakim]
0 comments:
Post a Comment