Pendeta
Syiah
Menit
00:59
Ilmu
yang akan Imam ungkapkan, yaitu tidak ada seorang pun baik dari yang pertama
hingga yang terakhir yang pernah melihatnya sebelumnya. Lalu ia (Imam 12/al-Qaim)
akan mengambil salinan al-Qur'an yang ditulis dalam
tulisan tangan kakeknya yaitu Ali bin Abi Thalib.
Salinan ini (Al Qur'an) yang ditulis
oleh Amirul Mu'minin dan ia datang bersama al-Qur’an tersebut kepada
sahabat Rasul dan berkata: al-Qur'an ini telah dikumpulkan
olehku, Al-Qur'an ini telah tersedia. Lalu Mereka berkata tidak, kita
sudah memiliki Al-Qur'an, maka ia (Ali) mengambil kembali al-Qur'an (nya).
Kemudian mereka berpikir dan berkata kepada Ali: Tidak, tidak, datang, datang.
Kami akan memberitahu Ali untuk membawa Al-Qur'an ini sehingga kita dapat
menyingkirkan Al-Qur'an yang dia miliki.
Sehingga
mereka berkata kepadanya, wahai! Abul Hasan (Ali) bawalah
al-Qur'an yang Engkau miliki. Dia mengatakan tidak Demi
Allah, hal ini sudah berakhir, terlanjur mati (terlambat, sekarang kita
harus bergantung pada nasib). Ini (Al Qur'an) tidak akan keluar
kecuali dengan anakku Imam al-Mahdi. Ia akan mengeluarkannya
(Al-Qur'an) untuk seluruh dunia.
[https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=nq14FV4gBPg]
0 comments:
Post a Comment