Pertengahan 2011
Liwa al-Islam didirikan oleh Muhammad Zahran
Allusy, putra seorang ulama berbasis Saudi yang bernama Syaikh
Abdullah Muhammad Allusy, setelah pihak berwenang Suriah
membebaskannya (Muhammad Zahran bin Abdillah Allusy) dari penjara pada pertengahan
2011 di mana dia telah menjalani hukuman atas aktifitas dakwah
Salafi-nya.
Liwa al-Islam beroperasi terutama di
daerah Damaskus sekitar Duma dan Ghuthah Timur.
[en.wikipedia.org/wiki/Jaysh_al-Islam]
Operasi Liwa al-Islam
Menit 01:20
Operasi Damaskus & Reef Damaskus
- Pembebasan Checkpoint Militer Shifonieh
- Pembebasan Checkpoint Militer Jembatan Misraba
- Pembebasan Pangkalan Militer Patura / Autaia
- Pembebasan Pangkalan Militer Komunikasi / Duma
- Menghancurkan 5 Helikopter di Airport Militer / Marj - el
Sultan
- Membebaskan Resimen Militer Depot Perbaikan / Shifonieh
- Membebaskan Pangkalan Militer Baterai Pertahanan Udara /
Rihan
- Pembebasan Kota Rihan
- Pembebasan Checkpoint Militer Nour Elsham / Harasta
- Pembebasan Jalan Gherbeh tempat Milisi Syiah / Sayyidah
Zainab
- Menghancurkan Konvoi Militer Pasukan Rezim / Jalan ke Airport
- Bom (Crisis Directing Cell) di Gedung Staf Militer /
Damaskus
- Menghancurkan Checkpoint Militer Shamdeen / Damaskus
- Menggagalkan upaya penyusupan / Barzah Dimsq
- Menyerang Markas Besar Intelijen Angkatan Udara / Aqraba
- Menembaki dengan rudal Markas Rezin di Damaskus
- Pertempuran Pembebasan Jobar dan Qaboun
- Menyerang Pangkalan Intelijen Rahasia Sana
Menit 07:50
Operasi Qishash al-‘Adl
- Pembebasan sejumlah Checkpoint Militer
- Pembebasan Checkpoint Militer Ibnu Sina
- Membebaskan Markas Otoritas Pembebasan Palestina
- Pembebasan Markas Besar Perumahan Militer
- Menjebak Brigade 39 & Resimen Kimia
- Melakukan pemboman Kamp tentara di Brigade 39
- Menghancurkan Konvoi bantuan untuk Brigade 39
- Pembebasan Checkpoint Militer Aladnan dan beberapa bangunan
/ Zamalka
Menit 10:35
Operasi al-Furqan
- Membebaskan Deir Salaman - Bilaliah & banyak desa
lainnya
Menit 11:10
Kemenangan Pertempuran di bulan Ramadhan
- Pembebasan Pabrik Gas Cair
- Membebaskan Pabrik Keramik
Menit 11:55
Operasi Homs & Qalamoon
- Pembebasan Militer Airport Dab'aa
- Operasi Badai Qalamoon
- Pembebasan Checkpoint Militer Fakhokh
Menit 13:05
Operasi Aleppo & Badiyat asy-Syam
- Pembebasan Lapangan Minyak Thawra / Deir Ezzor
- Pembebasan Kota Hawiqa / Deir Ezzor
- Pembebasan Markas Militer Draihem / Aleppo
- Pembebasan Kota Sekhne
- Pembebasan Bendungan Teshreen
Menit 14:50
Operasi Sons of Aisha di Latakia & Pesisir
- Membebaskan Pesisir Desa
[https://www.youtube.com/watch?v=cTuRkVkjQ48]
Muhammad Zahran bin Abdillah Allusy
Ini adalah pertempuran antara al-haq dan al-bathil.
Ini adalah pertempuran antara Islam dan kekafiran.
Ini adalah pertempuran agama Allah dan tentara
thaghut.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
الَّذِينَ آمَنُوا يُقاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ
كَفَرُوا يُقاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ
“Orang-orang yang beriman berperang di
jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut”
[An Nisaa’ : 76]
Lihatlah, tentara syaithan telah dihancurkan oleh tembakan
Mujahidin, segala puji hanya bagi Allah.
Allah memuliakan kita dengan apa yang kita tidak membayangkannya
sama sekali bahwa Allah akan memberikan karunia.
Kemarin, kita menghadapi tank-tank musuh dan RPG kita rusak,
sedangkan RPG yang tidak rusak tembakannya tidak berhasil mengenainya, apa
hasilnya?
Hasilnya adalah bahwa Allah mengajarkan kita sebuah pengajaran
bahwa Dia menginginkan sesuatu yang baik bagi kita, di mana hal tersebut
bukanlah mengenai kekuatan semata yaitu bukanlah rudal kita, ranjau kita,
peluncur roket kita atau tank kita yang berguna bagi kita, namun kemenangan
adalah dari Allah.
Demi Allah yang tidak ada Illah yang berhak disembah selain
Dia.
Bahwa tank-tank yang kita masuk ke (dalam tank-tank tersebut)
hanya dengan menggunakan senapan dan mengambil alih dari tangan musuh meskipun
RPG kita rusak.
Ini adalah pemberian dari Allah.
Kekuatan bukanlah dengan rudal ataupun tank-tank.
Kekuatan adalah dari Allah yang tidak ada sekutu
bagi-Nya.
Kekuatan adalah dengan berdoa.
Kekuatan adalah dengan shalat malam.
Ketika Allah Tabaraka wa Ta’ala turun ke
langit dunia di sepertiga malam terakhir dan berfirman :
هَلْ مِنْ سَائِلٍ يُعْطَى هَلْ مِنْ دَاعٍ يُسْتَجَابُ لَهُ هَلْ مِنْ
مُسْتَغْفِرٍ يُغْفَرُ لَهُ
“Adakah orang yang meminta, maka ia akan diberi.
Adakah orang yang berdoa, niscaya akan dikabulkan. Adakah orang
yang meminta ampun, niscaya akan diampuni dosanya.” [Muslim
no.1263]
Hal tersebut adalah kekuatan, di sini Allah
menempatkan kekuatan-Nya di bumi-Nya (Syam), di sini Allah menempatkan
kekuatan-Nya pada hamba-Nya.
Di sini, di malam ini, musuh berkomitmen untuk membinasakan
diri.
Hari ini, amunisi tank kita dan mereka telah habis, kita mendengar
mereka meminta bantuan, mereka mengirim barisan kendaraan pasukan bantuan, kemudian
melewati (ranjau), namun ranjau juga tidak meledak.
Allah membiarkan kita untuk menembaki barisan kendaraan
pasukan bantuan tersebut dan memperoleh amunisi tank yang kita tidak bisa
membelinya kecuali dengan uang.
Janganlah kalian mengira kalau hal tersebut adalah buruk
bagi kalian, kita mengira bahwa barisan kendaraan pasukan bantuan tersebut
adalah sebuah keburukan, akan tetapi Allah menjadikannya kebaikan kepada
kita.
Aku harap kalian melihat Mujahidin kami yang berjalan di
atas mayat orang-orang kafir, para penjahat yang menyembelih anak-anak kita.
Demi Allah yang tidak ada Illah yang berhak disembah selain
Dia, bahwa Allah yang membunuh mereka, amunisi mereka adalah untuk kita,
senjata mereka adalah untuk kita. Barisan kendaraan pasukan bantuan tersebut telah
berhasil melewati (ranjau), ya, tapi itu adalah pemberian dari Allah (sebagai
pengganti) peluncur roket kita yang telah rusak, Allah menunjukkan
kepada kita bahwa Dia dapat memberikan tank-tank ini kepada kita.
Tidak ada kekuatan melainkan dari Allah.
[https://www.youtube.com/watch?v=0WXawmiuT5A]
18 Juli 2012
Liwa al-Islam mengaku bertanggung jawab
dalam melaksanakan pemboman Damaskus pada tanggal 18 Juli 2012
yang menewaskan beberapa pejabat penting Syiah Alawi Nushairiyyah Bashar
Assad as-Suryani :
- Jenderal Assef Shawkat - Wakil Menteri
Pertahanan dan Ipar Presiden Bashar al-Assad - tewas.
- Jenderal Dawoud Rajiha - Menteri Pertahanan
- tewas.
- Jenderal Hasan Turkmani - Asisten Wakil Presiden
Farouk al-Sharaa dan mantan Menteri Pertahanan - tewas.
- Jenderal Hisham Ikhtiyar - Direktur Biro
Keamanan Nasional - tewas.
- Jenderal Maher al-Assad - Adik Presiden Bashar
al-Assad dan Komandan Garda Republik - terluka, dilaporkan
dia kehilangan kakinya.
- Kolonel Hafez Makhlouf - Sepupu Presiden Bashar
al-Assad dan Kepala Investigasi di Direktorat Keamanan Umum -
terluka.
- Jenderal Mohammad al-Shaar - Menteri Dalam
Negeri - terluka.
- Jenderal Mohammed Saeed Bekheitan - Sekretaris Asisten
National Partai Ba'ath dan mantan Kepala Biro Keamanan Nasional - terluka.
Pelaku bom tersebut dilaporkan sebagai pengawal
dari salah satu peserta meeting tersebut. Sementara pejuang
mengklaim bahwa penyebab ledakan itu bukanlah bom bunuh diri, melainkan
pejuang yang telah menyusup dan menanamkan bom di dalam gedung serta meledakkannya
dengan remote dari lokasi yang jauh.
[en.wikipedia.org/wiki/18_July_2012_Damascus_bombing]
21 Agustus 2013
Ghuthah pada tanggal 21 Agustus 2013, telah terjadi
serangan kimia selama perang sipil Suriah, ketika beberapa daerah yang dikuasai
oleh pejuang atau daerah yang diperebutkan di pinggiran Ghuthah distrik Markaz
Rif Dimashq yang berada di sekitar Damaskus, Suriah, dikejutkan oleh roket yang
berisi bahan kimia sarin.
Peta Serangan Kimia Ghuthah Agustus 2013 yang terkena
dampak di sekitar wilayah (Ghuthah) : Hammuriyah, Irbin, Saqba,
Kafr Batna, Mudamiyah, Harasta, Zamalka, Ain
Terma, dan Jobar.
Kematian akibat Serangan Kimia :
Sedikitnya 281 tewas (Intelijen Perancis)
Sedikitnya 350 tewas (Dinas Intelijen Inggris)
355 tewas (di dalam 3 rumah sakit Pemerintahan
Damaskus yang didukung oleh MSF)
394 tewas (NCF)
494 tewas (Kantor Media Damaskus)
502 tewas (SOHR)
635 tewas (SRGC)
928 tewas (VDC)
1.222 tewas (HRO East Ghouta)
1.300 tewas (SNC)
1.338 tewas (LCC)
1.429 tewas (Amerika Serikat)
1.729 tewas (FSA)
Cedera Non-Fatal :
3.600 pasien
[en.wikipedia.org/wiki/2013_Ghouta_chemical_weapons_attack]
Kemudian, Muhammad Zahran bin Abdillah Allusy mengajak
kaum Muslimin untuk bergabung dengan Liwa al-Islam dalam
melepaskan diri dari kepungan pasukan Syiah Alawi Nushairiyyah Bashar Assad
as-Suryani yang telah melepaskan roket senjata kimia terhadap penduduk Ghuthah.
Menit 00:50
Kaum Majusi dari kalangan Rafidhah (Syiah) dan Nushairiyyah (Alawi) yang mengepung Ghuthah.
Kaum Majusi dari kalangan Rafidhah (Syiah) dan Nushairiyyah (Alawi) yang mengepung Ghuthah.
Mereka menyatakan bahwasannya hal ini untuk mencegah
[berdirinya] daulah yang mirip dengan daulahnya bani Umayyah (Khalifah
Umayyah).
Aku membawa kabar gembira bagi kalian wahai Rafidhah
najis (Syiah), sebagaimana bani Umayyah menghancurkan kepala-kepala
kalian di masa lalu. Penduduk Ghuthah dan Syam juga akan menghancurkan kepala-kepala
kalian sebentar lagi.
Mereka akan memberikan kalian adzab yang pedih di dunia ini sebelum
Allah memberikan kalian adzab yang pedih di hari kiamat.
Wahai Rafidhah najis (Syiah), kalian akan
mendapatkan apa yang belum pernah kalian perhitungkan sebelumnya, dari kekuatan
yang dimiliki oleh Mujahidin Islam di Syam, hingga mereka membuat kalian
merasakan adzab yang pedih.
Mereka tidak menginginkan daulah yang sama dengan daulah
bani Umayyah, karena daulah bani Umayyah telah mengakhiri kejayaan Majusi
(Persia), karena daulah bani Umayyah telah menghancurkan kepala-kepala
mereka, karena daulah bani Umayyah telah mendirikan kebenaran, keadilan dan
tauhid.
Na’am, kami bangga di daulah bani Umayyah yang memiliki
pusat ibukota di Damaskus.
Bangkitlah dan datanglah wahai Mujahidin
dengan memberikan pertolongan kepada saudara kalian.
Bangkitlah dan datanglah dengan memberikan
pertolongan kepada saudara kalian.
Kami, Liwa al-Islam, menyambut Mujahidin
dari seluruh dunia untuk menjadi wali dan penolong kami,
sehingga mereka dapat bertempur bersama kami dan menjadi satu
kesatuan dalam barisan Sunnah, Sunnah Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Sallam yang meninggikan Panji Tauhid
setinggi-tingginya, hingga kehinaan dan kehancuran menimpa kaum Majusi
(Persia) sang musuh Allah dan sampai menyucikan Syam dari kenajisan
dan kebusukan mereka.
Bangkitlah dan datanglah untuk memberikan
pertolongan kepada (dalam membantu) saudara kalian, wahai orang-orang
Mukmin.
Bangkitlah dan datanglah untuk memberikan
kemenangan kepada (dalam membantu) saudara kalian, wahai orang-orang
Mukmin.
Untuk surga yang telah menunggu kalian. Semoga Allah
Tabaraka wa Ta’ala bersama kalian dan tidak pernah lalai akan amalan kalian.
[https://www.youtube.com/watch?v=yleJxQRlQqI]
29 September 2013
Sehingga terbentuklah Jaisy al-Islam dengan gabungan
43 Liwa dan Kataib yang dipimpin oleh Muhammad Zahran bin
Abdillah Allusy.
Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah yang telah memperkuat kaum Mukminin dengan agama-Nya, dan menghinakan kaum kafirin serta menjadikan hina dan kecil atas orang-orang yang melanggar perintah-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Illah yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Wa ba’du...
Mengumumkan Liwa dan Kataib (yang bergabung dalam Jaisy al-Islam), antara lain:
1-لواء الإسلام.
2- لواء جيش الإسلام.
3- لواء جيش المسلمين.
4- لواء سيف الحق.
5- لواء نسور الشام.
6- لواء بشائر النصر.
7- لواء فتح الشام.
8- لواء درع الغوطة.
9- كتائب الصديق.
10- لواء توحيد الشام.
11- كتائب جنوب العاصمة.
12- لواء بدر.
13- لواء عمر بن عبد العزيز.
14- لواء جند التوحيد.
15- لواء سيف الإسلام.
16- لواء عمر بن الخطاب.
17- لواء معاذ بن جبل.
18- لواء الفاروق.
19- لواء الزبير بن العوام.
20- لواء ذي النورين.
21- لواء الأنصار.
22- لواء حمزة.
23- لواء الدفاع الجوي.
24- لواء المدفعية والصواريخ.
25- لواء المدرعات.
26- لواء الإشارة.
27- لواء الظاهر بيبرس.
28- لواء سيف الحق.
29- لواء مغاير القلمون.
30- لواء عبد الرحمن.
31- لواء المرابطين.
32- لواء البادية.
33- لواء أنصار السنة.
34- لواء أهل البيت.
35- لواء شهداء الأتارب.
36- لواء جبهة الساحل.
37- لواء عين جالوات.
38- كتائب أنصار التوحيد.
39- كتائب المجاهدين.
40- كتائب صقور أبي تجانة.
41- كتائب السنة.
42- كتائب الأنصار.
43- كتائب البراء بن عازب.
12 November 2013
Beirut, Asharq Al-Awsat – Jaisy al-Islam (Tentara
Islam) faksi oposisi Suriah, yang terdiri dari 60 kelompok perlawanan
dalam melawan pemerintahan Bashar al-Assad, telah menegaskan kembali
keberatannya atas rencana untuk konferensi perdamaian
internasional mengenai konflik Suriah di Jenewa.
Konferensi, yang didukung oleh Amerika
Serikat, Rusia dan PBB yang dijuluki sebagai "Jenewa
II," awalnya direncanakan akan berlangsung di akhir bulan, tapi
sekarang telah ditunda untuk waktu yang tidak terbatas. Hal ini juga telah
dikritik oleh beberapa kelompok pejuang Suriah, terutama kelompok Islam.
Koordinator politik Jaisy al-Islam, Muhammad Allusy,
mengatakan kepada Asharq al-Awsat pada hari Senin bahwa "solusi politik
harus ditentukan dari lapangan, bukan dari pihak asing," dan
bahwa konferensi Jenewa II sudah cukup fokus pada tujuan kelompok oposisi
bersenjata, yaitu termasuk "menjatuhkan rezim dan sidang anggota
(kabinetnya)nya."
Jaisy al-Islam dibentuk pada bulan September
di bawah kepemimpinan Zahran Allusy, komandan faksi Islam Liwa al-Islam
yang berbasis di pedesaan sekitar Damaskus. Organisasi awalnya
terdiri dari 43 kelompok milisi, tetapi telah berkembang
menjadi 60 (milisi).
"Sudah lebih dari 175 lamaran kelompok pertempuran yang
diterima oleh komandan Jaisy al-Islam dan saat ini sedang
dipertimbangkan," kata Allusy, menambahkan: "Kondisi yang paling
penting untuk bergabung adalah memiliki perilaku yang baik, mengikuti ajaran
umum Islam, dan menerima struktur tentara dan mekanisme dalam pengambilan
keputusan."
Dia mengatakan bahwa keputusan militer pada operasi Jaisy
al-Islam dicapai melalui konsultasi antara Dewan Syura -yang terdiri dari ahli
hukum syariah dan komandan militer- dan ruang operasinya dipimpin oleh Zahran Allusy.
Allusy mengatakan kepada Asharq al-Awsat bahwa para pejuang
Jaisy al-Islam kebanyakan adalah warga Suriah, dan memiliki sejumlah
besar senjata berat, termasuk artileri dan rudal.
Dia berkata: "Senjata-senjata tersebut berhasil
diraih dari pasukan pemerintah," dan membantah bahwa pihak
asing mendukung Jaisy al-Islam, meskipun ia mengatakan bahwa ada beberapa
sumbangan dari orang-orang yang mendukung revolusi Suriah telah mencapai
mereka.
Allusy mengklaim bahwa Jaisy al-Islam berhasil karena
mengikuti pendekatan yang terkoordinasi dalam membuat keputusan militer, dan
tidak seperti unit oposisi lainnya yang tidak menargetkan kota-kota atau daerah
pemukiman lainnya, namun lebih memilih untuk menyerang pangkalan tentara
reguler, mengatur (strategi) untuk mengambil alih kontrol lebih dari 40
pangkalan tentara di daerah Ghuthah Timur.
Meskipun organisasi ini mengklaim dalam mengikuti ajaran-ajaran
Islam, dilaporkan bahwa (organisasi) ini lebih moderat dibandingkan dengan kelompok
seperti Daulah Islam di Irak dan Suriah serta Jabhah an-Nusrah, di mana
keduanya berafiliasi dengan al-Qaeda.
Allusy membantah adanya hubungan antara Jaisy al-Islam dan
kelompok-kelompok tersebut, tetapi ia juga mengatakan bahwa "Tidak ada
perbedaan pendapat dengan mereka." Ia mengatakan: "Jika terdapat perbedaan
pendapat di antara kami, maka kami akan membawa mereka ke lembaga syariah dan
komite konsiliasi."
[www.aawsat.net/2013/11/article55322150]
Muhammad Zahran bin Abdillah Allusy
Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, bahwa demokrasi
yang kami lihat saat ini di dunia adalah sebuah kediktatoran bagi yang kuat.
Kami tidak percaya bahwa demokrasi sama dengan keadilan, hal
tersebut adalah sebuah khayalan.
Kami menolak untuk memiliki prinsip
supra-konstitusional demokrasi yang dipaksakan kepada rakyat Suriah.
Sebenarnya, kami mengetahui dari orang-orang yang berada di
negeri kami, bahwasanya kaum Muslimin mendambakan kehidupan yang penuh
dengan keadilan di bawah Syariat Islam.
Daulah yang kami berusaha untuk mendirikannya akan
muncul, yang berasal dari kehendak rakyat kami, yang menginginkan al-Quran
dan as-Sunnah.
[https://www.youtube.com/watch?v=Rv8FNZkFz_k]
Kemudian terbentuklah Jabhah al-Islamiyyah yang menyatukan
kekuatan besar Mujahidin Suriah.
Pengumuman Penyatuan Mujahidin Suriah bersama para
pemimpinnya
[https://www.youtube.com/watch?v=hQ3TMx18wHQ]
Struktur Jabhah al-Islamiyyah :
Ketua
Majlis Syura
|
Ahmad Isa
al-Syaikh
|
Shuqur
al-Syam
|
Wakil
Ketua
|
Abu Umar
Huraitan
|
Liwa
at-Tauhid
|
Sekretaris
Jenderal
|
Abu Ratib
|
Liwa al-Haq
|
Ketua
Dewan Syariah
|
Abu al-Abbas
|
Harakah
Ahrar al-Syam
|
Ketua
Biro Politik
|
Abu Abdillah
al-Hamawi
|
Harakah
Ahrar al-Syam
|
Pimpinan
Militer
|
Muhammad
Zahran Allusy
|
Jaisyul
Islam
|
[islam-army.com/subject/show/548]
Inggris dan sekutunya telah mengalami kemunduran baru dalam
upaya mereka untuk membentuk aliansi militer pro-Barat untuk melawan Presiden
Bashar al-Assad Suriah dan al-Qaeda dengan pembelotan dari tiga pejuang
terkemuka.
Dua orang, yaitu Ahmad Isa al-Syeikh dan Muhammad
Zahran Allusy, adalah pemimpin dari Jabhah al-Islamiyyah
yang baru, sebuah kelompok yang mewakili faksi non-al-Qaeda Islam garis keras,
(Jabhah al-Islamiyyah) termasuk (kelompok) yang menginginkan negara Syariah
yang ketat. Mereka menerbitkan dokumen yang mengatakan bahwa mereka
tidak lagi bagian dari Dewan Militer Tertinggi Free Syrian Army (FSA),
sayap militer yang didukung oleh Barat yang mendukung Syrian
National Coalition (SNC).
[www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/syria/10498477/Leading-Syrian-rebels-defect-dealing-blow-to-fight-against-al-Qaeda.html]
Pandangan Muhammad Zahran bin Abdillah Allusy terhadap
Jabhah an-Nusrah dengan memanggil mereka sebagai saudara.
[https://www.youtube.com/watch?v=sG3Pf42GE2w]
0 comments:
Post a Comment