Suara
Palestina,
Gaza
City, 9/9. Hubugan Hamas dan iran syiah hizbullah, dari Gaza pesan bagi NGO
Indonesia.
Di
tahun 2006, Hamas pernah Berjaya di Libanon dan pada zaman itu para pemuda
Palestina berbondong-bondong pergi ke Libanon untuk berlatih, dan sebagian
diberi kesempatan untuk berlatih di iran. itu dulu..
Setelah
mereka berlatih di Libanon, serentak 2 tahun lalu syiah iran menyodorkan surat
permohonan untuk membuka cabang syiah di Gaza dengan biaya USD 250.000.000
(lebih dari Rp.250.000.000 Triliun), akan tetapi di tolak oleh pihak Hamas dan
Muqowamah di Gaza. Misi membuka kantor cabang syiah di Gaza gagal, setelah itu
iran dan hizbullah tidak lagi memberikan bantuan kepada Hamas. Di tambah lagi
hizbullah mengirim tentara ke Suriah untuk berperang di Suriah, hubungan Hamas
dan iran serta syiah hizbullah semakian tidak jelas.
Kekuatan
militer pejuang Palestina di Gaza di dominasi oleh Brigade Izzuddien Alqossam,
di perkirakan 90 % adalah Brigade Izzuddien Alqossam, sedangkan sisanya itu
campuran mulai dari Jihad Islami, Brigade Abo Ali Mustofa, Saraya Alquds,
Alwiyah Annaser Salahuddien dll.
Wilayah
Gaza dikuasai oleh Hamas dan memiliki sayap militer yaitu Brigade izzuddien
Alqossam, apakah pernah petinggi Hamas Khalid Misyal berkomentar resmi terkait
peran iran dan syiah hizbullah di Gaza ?
Apakah
pernah Juru Bicara Brigade Izzuddien Alqossam Abo Obaydah dalam konfrensi
persnya mengatakan peran iran dan peran syiah hizbullah di Gaza ? dan jika ada
konfrensi persnya Abo Obayda pasti ada logo TV2 resmi, dan tidak pernah
berbicara terkait bantuan iran dan syiah hizbullah.
Jika
iran masih memberikan bantuan, kenapa sudah hampir 1 th ini para pekerja atau
karyawan di Gaza belum menerima gaji, yang mana di tahun-tahun sebelumnya masih
dibayar oleh iran.
Jika
iran dan hizbullah merasa bahwa warga Palestina di Gaza adalah seiman dan
seakidah dengan landasan Alqur’an, Assunnah dan bantu karena mencari Ridho
Allah swt sematan, kenapa harus koar-koar bahwa kami yang bantu Palestina ?
berjuang karena Allah swt saja, tak perlu pamer..surga tak butuh legalitas dan
nama, surge butuh darah, nyawa,keikhlasan dan niat bersih untuk membela agama
Allah swt.
Berita
yang saya tulis, menuai protes dari NGO asal Indonesia dan para relawannya,
protes mereka di atas landasan beberapa video yang tersebar.
Semua
video murni di sebarkan oleh TV-TV SYIAH. Terkait video :
-
Video tsb di sebarkan oleh Stasiun TV resmi milik syiah.
-
Video tsb adalah video lama yaitu th 2012 dan perhatikan suara pembicara dan
gerakannya tidak seirama/tidak sama.
-
Pembicara di video tsb tidak tertulis siapa namanya.
-
Jika benar itu juru bicara resmi, maka harus ada logo TV di semua micro phone.
Video
2 : https://www.youtube.com/watch?v=GqCTasJo1-g&feature=youtube_gdata_player
-
Stasiun tsb adalah stasiun TV resmi milik Syiah.
Video
3 : https://www.youtube.com/watch?v=IoO9sDyJPNY&feature=youtube_gdata_player
-
Stasiun tsb adalah stasiun TV resmi milik Syiah.
Teknologi
yang di capai oleh MUQOWAMAH di Gaza.
Perkembangan
teknologi baik senjata sniper maupun roket yang di kembangkan oleh brigade
Alqossam, pada orde Muhamed Mursi masih berkuasa, bukan sebelum Mursi berkuasa
atau sesudah.
Al-qossam
produksi roket sendiri, Video : https://www.youtube.com/watch?v=k9I6obJoX8E
Dan
setelah Muhamed Mursi di lengserkan, pintu Rafah tertutup rapat, semua
terowongan sudah di hancurkan, apakah Sisi Presiden Mesir mengijinkan bantuan
senjata iran di pasok ke Gaza ? lewat mana ? kan terowongan sudah dihancurkan.
Termasuk
orang ke 10 kubu Hamas dan Brigade Alqossam, berpesan kpd NGO Indonesia.
Abo Muhamed, termasuk 10 orang terpilih yang punya wewenang dalam pengambilan keputusan dalam kubu Hamas dan Brigade Izzuddien Alqossam berpesan kepada NGO asal Indonesia, menanggapi isu dan video yang di sebarkan oleh NGO Indonesia :
Abo Muhamed, termasuk 10 orang terpilih yang punya wewenang dalam pengambilan keputusan dalam kubu Hamas dan Brigade Izzuddien Alqossam berpesan kepada NGO asal Indonesia, menanggapi isu dan video yang di sebarkan oleh NGO Indonesia :
Bagi
NGO asal Indonesia, janganlah langsung mencaplok, menjustice dari media-media
syiah saja, buatlah perbandingan dengan media-media lainnya, beliau juga
menambahkan bahwa ambillah patokan dari keputusan-keputusan dari petinggi Hamas
dan juru bicara Brigade Alqossam yang notabene mendominasi,menguasai wilayah
Gaza seperti khutbahnya Khalid Misyal, Ust. Ismail Haniyah, Mahmud Zahhar, Abo
Obayda Juru bicara Briade Alqossam, karena apa yang mereka sampaikan adalah
suara yang mendominasi rakyat Palestina khususunya di Gaza, saya khawatir
berita-berita tidak seimbanga dari NGO Indonesia tsb terkait MUQOWAMAH di Gaza
ini di tanggapi dengan serius oleh pemerintah di Gaza Palestina, karena berita-berita
dan foto serta video yang di sebarkan oleh NGO Indonesia tsb sangat sensitive,
lagi pula warga Gaza bukan syiah dan tidak pro syiah, sekali lagi saya tegaskan
bahwa hubugan Hamas dengan iran serta hizbullah sejak beberapa tahun silam
sudah tidak akrab lagi, tegas Abo Muhamed (10 orang petinggi yang berwenang
dalam keputusan Hamas dan Brigade Alqossam).
Bang
Onim, saran saya bagi NGO Indonesia, tolong jangan asal mengambil keputusan
sepihak terkait peran iran dan syiah hizbullah di Gaza hanya karena melihat
video yang di sebarkan oleh TV SYIAH, di Gaza sendiri ada pemerintah resmi
yaitu Hamas, mereka yang berhak mengambil keputusan. jika kalian NGO Indonesia
terus-terusan menyebarkan isu seperti itu saya khawatir pihak Hamas di Gaza
salah memahami dengan menyimpulkan bahwa : oh jadi NGO Indonesia menyebarkan
isu bahwa Gaza adalah pro syiah, pendukung syiah, makan dan minum mereka
dibiayai oleh iran dan hizbullah.. saya tidak mengatakan bahwa Gaza pro syiah,
saya tidak mengatakan Gaza pendukung syiah dan saya tidak mengatakan bahwa
makan dan minum warga Gaza dibiayai oleh iran dan hizbullah..saya hanya
mengkhawatirkan muncul salah tanggap dari pihak Hamas seperti yang saya
khawatirkan. Gaza bukan syiah dan tidak pro syiah.
Wahai
saudaraku seiman dan se akidah, saring berita sebelum mengambil keputusan,
jangan sampai NGO Indonesia yang menyebarkan isu syiah iran dan hizbullah malah
di tanda silang oleh pihak Hamas dan Brigade Izzudien Alqossam di Gaza, dan apa
yang saya tulis diatas bukan asal tulis, akan tetapi dari sumber resmi dan
terpercaya. Mari kita doakan warga Gaza, jangan menambah kisruh dengan isu-isu
yang tidak penting, kasian warga Gaza yang sampai saat ini masih merasakan
derita akibat korban agresi zionis. Isu yang sangat kecil, ga penting malah di
modivikasi sedemikian rupa menjadi besar. malu jika kita dibandingkan dengan
pejuang Palestina yang sudah membuktikan, jiwa dan darah mereka sudah dikorban
demi Islam dan Alaqsa, kita masih terpaku dengan isu yang tidak penting. Kapan
Islam Berjaya. tegas bang Onim. Wassalam
Sebarkan..!
Salam
Abdillah
Onim
Pelayan
Umat di bumi Syam Gaza Palestina
[https://www.facebook.com/ismael.abulnasabdillahonim/posts/850416858304337]
Termasuk orang ke 10 kubu Hamas dan Brigade Alqossam, berpesan kpd NGO Indonesia. Abo Muhamed, termasuk 10 orang terpilih yang punya wewenang dalam pengambilan keputusan dalam kubu Hamas dan Brigade Izzuddien Alqossam berpesan kepada NGO asal Indonesia, menanggapi isu dan video yang di sebarkan oleh NGO Indonesia : Bagi NGO asal Indonesia, janganlah langsung mencaplok, menjustice dari media-media syiah saja, buatlah perbandingan dengan media-media lainnya, beliau juga menambahkan bahwa ambillah patokan dari keputusan-keputusan dari petinggi Hamas dan juru bicara Brigade Alqossam yang notabene mendominasi,menguasai wilayah Gaza seperti khutbahnya Khalid Misyal, Ust. Ismail Haniyah, Mahmud Zahhar, Abo Obayda Juru bicara Briade Alqossam, karena apa yang mereka sampaikan adalah suara yang mendominasi rakyat Palestina khususunya di Gaza, saya khawatir berita-berita tidak seimbanga dari NGO Indonesia tsb terkait MUQOWAMAH di Gaza ini di tanggapi dengan serius oleh pemerintah di Gaza Palestina, karena berita-berita dan foto serta video yang di sebarkan oleh NGO Indonesia tsb sangat sensitive, lagi pula warga Gaza bukan syiah dan tidak pro syiah, sekali lagi saya tegaskan bahwa hubugan Hamas dengan iran serta hizbullah sejak beberapa tahun silam sudah tidak akrab lagi, tegas Abo Muhamed (10 orang petinggi yang berwenang dalam keputusan Hamas dan Brigade Alqossam).
Berikut
adalah 3 (tiga) berita yang disajikan oleh bang Abdillah Onim dalam membongkar
kamuflase Syiah Rafidhah di Gaza Palestina.
[-] Berita Pertama
UPAYA kelompok Syiah untuk menancapkan eksistensinya di
Palestina dilakukan dengan berbagai macam cara. Namun segala upaya itu selalu
ditolak oleh Hamas.
Wartawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, menerangkan,
selama lima tahun Iran berencana membuat kantor cabang di Gaza dengan biaya
senilai USD 250.000.000. Akan tetapi, rencana Iran ini ditolak keras oleh
Hamas.
Langkah serupa juga dilakukan Hizbullah. Garda Syiah
itu mengaku siap menggelontorkan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak
Gaza. Dengan syarat di masing-masing tas sekolah anak-anak Gaza dipasang foto
Hasan Nasrullah. Hal ini dilakukan agar Syiah bisa eksis di Gaza. Sontak,
rencana ini langsung ditolak mentah-mentah oleh Hamas.
“Lagi-lagi ditolak keras oleh pihak Hamas. Sebesar
apapun bantuan dan sepenting apapun bantuan yang diberikan kepada warga Gaza
jika ada motif tertentu maka di tolak mentah-mentah oleh pemerintah di Gaza,”
ujar Onim dalam keterangannya, Sabtu (6/9).
Manuver Syiah di Gaza kembali terulang pada tahun 2011.
Menurut informasi yang dikumpulkan Onim, pada akhir tahun 2011 akhir, ada
beberapa oknum di Gaza mencoba mengadakan ritual syiah.
Tak lama berselrang, rencana ini kemudian tercium
aparat militer di Gaza. 20 orang yang mencoba menggelar ritual Syiah itu
langsung ditangkap. Pihak militer di Gaza akhirnya menjatuhkan hukuman kepada
mereka.
“Mereka dipukul dengan menggunakan balok dan kayu,”
ucap Onim.
[www.islampos.com/beri-bantuan-asal-syiah-eksis-di-gaza-bantuan-hizbullah-ditolak-hamas-132830/]
[-] Berita Kedua
GAZA, muslimdaily.net – Beredarnya foto lama Hasan Nasrullah yang dipegang oleh oknum pejuang Palestina juga mendapat perhatian dari NGO Lokal dan Asing serta para tokoh Palestina. Berdasarkan laporan Abdillah Onim, mereka heran kenapa foto tersebut tersebar di Indonesia sedang di Gaza tidak. Mereka juga berkeyakinan kalau itu foto lama, jelas Onim.
Padahal
menurut mereka sebagaimana disampaikan Onim, sejak blokade yang dilakukan
Israel di Gaza, sudah tidak ada lagi pemajangan foto Hasan Nasrullah. Dan
apabila ketahuan akan dilarang oleh pihak keamanan, ungkapnya.
“Kata
mereka, sejak Gaza di blokade Israel selama 8 tahun, tidak pernah ada kasus
pemajangan foto Hasan Nasrullah, jika ketahuan maka dilarang oleh pihak
keamanan,” ujarnya melalui surat elektronik, Jumat (05/09).
Sehingga
kemudian mereka berkesimpulan bahwa penyebaran foto tersebut bertujuan untuk
mengotori nama Hamas dan Brigade Izzuddin Al-Qossam.
“Mereka
heran kok ada foto seperti itu, serentak mereka menyimpulkan bahwa foto
tersebut adalah usaha menjatuhkan dan mengotori nama Hamas dan Brigade Al-Qossam,”
tutur lelaki asal Galela itu.
Mereka
juga menuturkan kalau mungkin saja Iran dan Hasan Nasrullah kecewa karena tidak
disebut dalam sambutan Khalid Misyal terkait kemenangan Palestina atas agresi
51 hari Zionis Israel. Pidato tersebut disampaikan Misyal di Qatar dan
negara-negara lainnya, ungkap Onim
“Sekali
lagi kami katakan bahwa pemajangan foto Hasan Nasrullah tersebut adalah oknum
bukan atas nama pejuang Palestina,” pungkas Onim mengutip pernyataan dari
sumber di Gaza.
Bantuan bersyarat dari Iran dan Hasan Nasrullah yang di tolak oleh
Hamas.
Sekitar
5 tahun lalu, pernah pihak Iran berencana membuat kantor cabang mereka di Gaza,
dengan biaya senilai USD 250.000.000 (info orang dalam), akan tetapi di tolak
keras oleh pihak Hamas, ungkap Abdillah Onim.
Begitu
juga pihak Hizbullah pernah berniat memberikan bantuan bagi warga Gaza yaitu
berupa bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak Gaza, tapi dengan syarat
yaitu di masing-masing tas sekolah anak-anak Gaza di tempel foto Hasan
Nasrullah dan lagi-lagi ditolak keras oleh pihak Hamas (info orang dalam),
lanjutnya.
“Sebesar
apapun bantuan dan sepenting apapun bantuan yang diberikan kepada warga Gaza
jika ada motif tertentu maka di tolak mentah-mentah oleh pemerintah di Gaza,”
ujar Onim
Dan
pada tahun 2011 akhir, ketua DAQU Indonesia di Gaza itu menceritakan, ada
sekelompok orang Gaza mencoba mengadakan ritual syiah di Gaza, dan sebelum hal
itu terlaksana pihak militer Palestina sudah mendengarnya. Sehingga oknum yang
berjumlah lebih dari 20 orang itu langsung digerebek dan dijatuhi hukuman
dengan memukul seluruh anggota tubuh mereka dengan menggunakan balok dan kayu.
Kemudian mereka dilarikan rumah sakit Kamal Udwan di Gaza bagian Utara.
“Dan
pada saat mereka di rumah Sakit Kamal Udwan bertepatan sekali saat itu bang
Onim sedang berada di Rumah sakit tersebut dan saya mendengar langsung dari
para pasien,” ceritanya.
[muslimdaily.net/berita/sejak-blokade-zionis-foto-hasan-nasrullah-terlarang-di-gaza.html]
[-] Berita Ketiga
GAZA, muslimdaily.net – Terkait beredarnya foto Hasan
Nasrullah yang dipegang oleh pejuang Palestina di Gaza mendapat tanggapan dari
Abdillah Onim, jurnalis Indonesia di Gaza. Bang Onim mengatakan, kalau latar
belakang foto tersebut memang Gaza City, tepatnya di Prapatan Saraya.
“Saya perhatikan foto tersebut dengan seksama dan memang
benar foto tersebut adalah di Gaza City tepatnya di Prapatan Saraya,” ujarnya
Hanya saja dia masih penasaran apakah foto tersebut baru
saat terjadi agresi Zionis Israel ke Gaza yang berlangsung 51 hari lalu atau
foto lama. Setelah membandingkan langsung antara foto dan tempat kejadian,
akhirnya dia merasa yakin itu foto lama.
“Papan nama toko-toko yang ada di dalam foto memang benar,
akan tetapi ketidakpuasan dan penasaran saya terjawab sudah dan saya yakin foto
tersebut adalah foto lama karena pohon-pohon yang ada di foto itu hari ini saya
lihat sangat tinggi dan besar batangnya juga rindang daunnya, sedang di foto
tersebut pohonnya kecil dan daunnya baru tumbuh,” ungkap Onim kepada redaksi,
Jumat (05/09).
Pendiri Radio Suara Palestina itu juga meminta agar umat
berhati-hati dalam menyebarkan sebuah kabar, apalagi yang dapat menimbulkan
perdebatan dan perpecahan. Menurutnya hendaklah kabar tersebut diklarifkasi
dulu kebenarannya.
“Perdebatan yang tidak penting akan membingungkan umat Islam
terutama umat Islam di Indonesia, jangan sampai berita-berita dimedia social
belum jelas kebenarannya tersebut malah mengecewakan Pejuang Palestina di Gaza
khususnya Brigade Izzuddin Al-Qassam,” pungkasnya.
[muslimdaily.net/berita/foto-hasan-nasrullah-yang-dipegang-pejuang-palestina-ternyata-foto-lama.html]
0 comments:
Post a Comment